Showing posts with label Windows 7. Show all posts
Showing posts with label Windows 7. Show all posts

Wednesday, July 15, 2015

Windows Ext. HDD Safely Remove Fixer

Windows Ext. HDD Safely Remove Fixer adalah program atau bisa dibilang patch untuk memperbaiki permasalahan HDD Eksternal pada semua Windows 7 yang setelah di-eject dari Safely Remove, tidak benar-benar berhenti.

Bagaimana kita bisa tau?
Bagi besar pengguna Windows secara umum tidak akan menyadari, tapi bagi sebagian pengguna ada yang menyadarinya. Mungkin Anda (pengguna Windows Vista dan Windows 7) akan menemukan kejangalan yaitu setelah HDD Eksternal di-eject, HDD masih terasa ada getaran dan tidak mati sepenuhnya bisa kita lihat dari power LED (jika ada) pada USB Flashdisk atau HDD Eksternal yang kita miliki. Karena memang HDD Eksternal masih berputar dan belum berhenti (non-aktif) walaupun sudah di-eject.

Efek yang ditimbulkan dari USB Flashdisk atau HDD Eksternal yang tidak dinon-aktifkan terlebih dahulu setelah dilakukan Safely Remove (Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7, dan Windows Server 2008 R2) termasuk:

- Perangkat USB terus menerima paket USB dan terus mengkonsumsi daya sesuai dengan keadaan perangkat yang aktif.
- Perangkat USB menunjukkan indikasi adanya aktifitas (seperti LED yang tetap menyala).
- Mencabut secara fisik perangkat USB dapat merusak hardware USB tersebut (Kalau HDD Eksternal biasanya dapat menyebabkan bad sector).

Jadi tujuan saya membuat sederhana patch yang berguna ini, yaitu untuk menyelamatkan HDD Eksternal dari hal yang tidak kita inginkan (memperpanjang umur HDD Eksternal). Satu lagi yaitu saya menemukan beberapa kasus yang sama pada Windows 8 (bukan Windows 8.1) di laptop teman, patch ini pun bisa kalian gunakan juga. Telat? Ya, saya telat banget membagikannya karena Windows 10 sudah mau rilis. Hehehe... Lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali, semoga dapat membantu.

Sudah dicoba pada: Windows Vista, 7 dan 8 [All Versions of 32bit/64bit]

SANGAT DIREKOMENDASIKAN UNTUK PENGGUNA:
Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7, dan Windows Server 2008 R2.

Download:
Windows Ext. HDD Safely Remove Fixer v1.3 [Final]

Cara penggunaan:
1. Jalankan patch dengan cara klik kanan (Run as administrator).
2. Tunggu beberapa detik sampai proses selesai (1-3 detik).
3. Jika sudah, RESTART WINDOWS.
4. Anda bisa menghapus file ini atau menyimpannya. :)

*PERHATIAN:
- HANYA PERLU DIJALANKAN SEKALI SAJA! (Tidak perlu dua kali atau lebih) karena hanya memperbaiki bug pada Windows.
- Restart Windows setelah menjalankan patch.
- Tidak perlu digunakan jika tidak mengalami masalah tersebut atau bukan pengguna Windows yang saya sebutkan diatas.
- Aman dan tidak berbahaya (Jika AV mendeteksi sebagai program mencurigakan = False Positive) karena ini patch bikin sendiri.

Artikel terkait dari Microsoft: USB Port Remains Active for Disabled or Safely Removed USB Device

Wednesday, July 3, 2013

Instalasi Ogre Pada Windows 7

Program yang dibutuhkan:

Langkah 1:


Install MinGW C++ Toolbox. Setelah itu lakukan pengaturan pada Environment Variables:


Klik Start > Klik kanan pada Computer > Properties > Pilih Advanced System Setting pada panel kiri > Environment Variables >
  • Klik New pada User variables, lalu isikan
Variable name: PATH
Variable value: C:\mingw\bin;
  • Atau, klik Edit pada System variables, lalu tambahkan
Variable value: C:\mingw\bin;

Langkah 2:

Untuk mengecek PATH yang sudah dikonfigurasi pada langkah 1, bukalah Command Prompt (CMD) lalu ketik gcc –v, jika PATH sudah terkonfigurasi dengan benar maka hasilnya seperti di bawah ini:


Langkah 3:


Install MSYS, agar dapat menjalankan perintah-perintah LINUX kedalam Command Prompt (CMD) Windows. Jalankan setup file MSYS-1.0.10.exe dan lakukan konfigurasi PATH untuk instalasi MSYS. Tambahkan C:\msys\1.0\bin; di Environment Variables pada PATH yang sudah ada dengan cara klik Edit seperti berikut:


Langkah 4:

Untuk mengecek MSYS yang sudah dikonfigurasi pada langkah 3, bukalah Command Prompt (CMD) lalu ketik uname –a, jika MSYS sudah terkonfigurasi dengan benar maka hasilnya seperti di bawah ini:


Langkah 5:


Install OgreSDK, pada tutorial ini OGRE yang dipakai adalah OgreSDK versi 1.6.1. Jalankan setup file OgreSDKSetup1.6.1_CBMingW.exe dan lakukan konfigurasi PATH untuk instalasi OgreSDK. Buat Environment Variables baru seperti gambar dibawah:
  • Klik New pada User variables (jika belum ada), lalu isikan
Variable name: OGRE_HOME
Variable value: C:\OgreSDK


Langkah 6:

Ekstrak file Eclipse yang telah diunduh dan jalankan file eclipse.exe.


Setelah Eclipse dijalankan, pilih workspace yang akan digunakan sebagai tempat untuk menyimpan project yang mau dibuat. Misalnya, saya simpan di D:\OGRE\PROJECT dan klik OK.


Langkah 7:

Buat  project baru di Eclipse, klik File > New > C++ Project. Isikan Project name Anda dan pilih Empty Project (pada Executable) > MinGW GCC dan klik Finish.


Langkah 8:

Jika sudah membuat project, maka pada Eclipse akan muncul nama project yang telah kita buat.


Setelah itu, klik kanan project yang telah dibuat pilih Properties.


Pada panel kiri, pilih C/C++ Build > Settings > klik Manage Configurations. Lalu, klik Release > tekan Set Active > klik OK.


Langkah 9:


Pada Tool Settings, masuk ke bagian GCC C++ Compiler. Selanjutnya, tambahkan seperti yang ada pada tabel berikut ini untuk Configuration: > Debug dan Release. Pastikan Release dalam keadaan Active.

Silakan download file PDF untuk melihat konfigurasi dan source code, DI SINI.

Langkah 10:


Masih pada Tool Settings, masuk ke bagian MinGW C++ Linker. Selanjutnya, tambahkan seperti yang ada pada tabel berikut ini untuk Configuration: > Debug dan Release.

Silakan download file PDF untuk melihat konfigurasi dan source code, DI SINI.

Langkah 11:

Buat Source Folder pada project yang telah kita buat dengan cara klik kanan Project > New > pilih Source Folder. Masukan Folder name (misalnya: src) dan klik Finish.


Jika Source Folder sudah terbuat, tahap berikutnya kita buat Source File dengan cara klik kanan pada Source Folder yang telah dibuat > New > Source File. Isikan Source file dengan nama BelajarOgre.cpp dan klik Finish.


Langkah 12:

Pada BelajarOgre.cpp, masukkan source code berikut untuk mencobanya:

Silakan download file PDF untuk melihat konfigurasi dan source code, DI SINI.

Langkah 13:

Build project tersebut (gambar palu) dan masuk ke direkori C:/OgreSDK/bin/release, lalu buka file resource.cfg menggunakan text editor yang isinya seperti berikut:

# Resource locations to be added to the 'boostrap' path
# This also contains the minimum you need to use the Ogre example framework
[Bootstrap]
Zip=../../Media/packs/OgreCore.zip

# Resource locations to be added to the default path
[General]
FileSystem=../../Media
FileSystem=../../Media/fonts
FileSystem=../../Media/materials/programs
FileSystem=../../Media/materials/scripts
FileSystem=../../Media/materials/textures
FileSystem=../../Media/models
FileSystem=../../Media/overlays
FileSystem=../../Media/particle
FileSystem=../../Media/gui
FileSystem=../../Media/DeferredShadingMedia
FileSystem=../../Media/PCZAppMedia
Zip=../../Media/packs/cubemap.zip
Zip=../../Media/packs/cubemapsJS.zip
Zip=../../Media/packs/dragon.zip
Zip=../../Media/packs/fresneldemo.zip
Zip=../../Media/packs/ogretestmap.zip
Zip=../../Media/packs/skybox.zip

Ganti “../../” dengan path atau lokasi OgreSDK yang sudah Anda install, menjadi:

# Resource locations to be added to the 'boostrap' path
# This also contains the minimum you need to use the Ogre example framework
[Bootstrap]
Zip=C:/OgreSDK/Media/packs/OgreCore.zip

# Resource locations to be added to the default path
[General]
FileSystem=C:/OgreSDK/Media
FileSystem=C:/OgreSDK/Media/fonts
FileSystem=C:/OgreSDK/Media/materials/programs
FileSystem=C:/OgreSDK/Media/materials/scripts
FileSystem=C:/OgreSDK/Media/materials/textures
FileSystem=C:/OgreSDK/Media/models
FileSystem=C:/OgreSDK/Media/overlays
FileSystem=C:/OgreSDK/Media/particle
FileSystem=C:/OgreSDK/Media/gui
FileSystem=C:/OgreSDK/Media/DeferredShadingMedia
FileSystem=C:/OgreSDK/Media/PCZAppMedia
Zip=C:/OgreSDK/Media/packs/cubemap.zip
Zip=C:/OgreSDK/Media/packs/cubemapsJS.zip
Zip=C:/OgreSDK/Media/packs/dragon.zip
Zip=C:/OgreSDK/Media/packs/fresneldemo.zip
Zip=C:/OgreSDK/Media/packs/ogretestmap.zip
Zip=C:/OgreSDK/Media/packs/skybox.zip

Langkah 14:

Simpan file resource.cfg, lalu salin semua isi direktori C:\OgreSDK\bin\release ke workspace project Anda. Tepatnya pada direkori nama_workspace\nama_project\Release. Misalnya, D:\OGRE\PROJECT OGRE\Robot\Release.


Langkah 15:

Pada direktori nama_workspace\nama_project\Release tersebut, jalankan file Robot.exe (sesuai dengan yang Anda buat sebelumnya) maka akan muncul seperti ini:



Terakhir, konfigurasi output yang ditampilkan. Tekan OK dan akan muncul gambar seperti berikut ini jika semua langkah-langkah sebelumnya sudah benar:


Selesai tutorial untuk instalasi Ogre, semoga dapat membantu Anda.

Monday, May 13, 2013

Download Windows 7 Recovery Discs dan Cara Membuatnya

Kebanyakan dari pengguna Windows melupakan hal yang satu ini. Ya, Windows 7 Recovery Discs sangat penting bagi pengguna Windows untuk memudahkan pengguna memperbaiki sistem Windows yang rusak secara otomatis. Terkadang sering dijumpai masalah seperti blacK-Screen-of-Death, gagal booting, dan lainnya.

Karena banyaknya permintaan dari teman dan penggunjung blog ini pada artikel sebelumnya yang berjudul Tampilan Windows Menjadi Hitam (Blank) Hanya Ada Cursor Saja? Ini Solusinya, maka saya posting artikel ini.

Kalau tidak mau repot, Anda dapat mengunduhnya langsung disini untuk 32-bit dan 64-bit:
Windows 7 Recovery Discs x86/x64

Cara membuat Windows 7 Recovery Discs:
- Masuk ke Control Panel
- Pilih System and Security
- Pilih Backup and Restore
- Klik Create a system repair disc pada panel sebelah kiri
- Masukkan CD ke dalam drive Anda
- Terakhir, klik Create disc

Cara lain:
- Klik Start Menu
- Ketik "repair" pada kotak pencarian
- Pilih "Create a System Repair Disc" pada hasil pencarian
- Masukkan CD ke dalam drive Anda
- Terakhir, klik Create disc

Penggunaan:

Pilihan #1: File ISO bisa di-burning ke CD/DVD-R kosong. (Disarankan CD-R karena file ISO-nya berukuran kecil).
- Masukkan CD/DVD-R yang sudah berisi WinPE (Windows Recovery Disc).
- Reboot PC/Laptop.
- Tekan F8 untuk langsung ke Boot Menu dan pilih DVD-ROM.
- Atau masuk ke BIOS (PC: DEL / Delete) dan (Laptop: F2 "sebagian besar merk").
- Setting BIOS agar DVD-ROM Drive booting #1 "pertama".
- Jika sudah simpan dan keluar dari BIOS.

Pilihan #2: File ISO ke USB Flashdisk minimal 512MB.
- Gunakan WinUSB Maker atau Rufus untuk meng-copy dan mengkonfigurasi file *.iso / file dari Windows Recovery Disc ke Flashdisk.
- Reboot PC/Laptop.
- Tekan F8 untuk langsung ke Boot Menu dan pilih USB Flashdisk.
- Atau masuk ke BIOS (PC: DEL/Delete) dan (Laptop: F2 "sebagian besar merk").
- Setting BIOS agar USB Flash Drive booting #1 "pertama".
- Jika sudah simpan dan keluar dari BIOS.

Untuk pengguna Windows 8 bisa dilihat disini > Download Windows 8 Recovery Discs dan Cara Membuatnya. Semoga membantu!

Sunday, January 20, 2013

Tampilan Windows Menjadi Hitam (Blank) Hanya Ada Cursor Saja? Ini Solusinya [Update]


Pernahkah mengalami hal seperti ini pada Sistem Operasi Windows yang Anda miliki?

KSOD (blacK-Screen-of-Death)

Jika anda pernah mengalaminya pasti anda binggung. Hal seperti ini biasa disebut “KSOD” atau “blacK-Screen-of-Death” Sesaat setelah booting dan masuk ke desktop, layar Windows tiba-tiba berubah menjadi hitam dan hanya ada kursor saja. Mungkin sedikit aneh untuk sebagian orang, karena komputer atau laptop yang digunakan tidak terinfeksi virus. Layar Windows menjadi Blank dan hanya ada kursor terjadi karena nilai yang ada pada registry berubah, bisa karena virus/malware dan juga setelah membersihkan virus/malware pada flashdisk yang baru saja dicolok ke komputer maupun laptop. Satu hal lagi, terkadang security update dari windows bisa menyebabkan "KSOD"

Saya mengalami hal ini setelah membersihkan virus di flashdisk teman pada laptop saya. Saat di rumah, saya nyalakan laptop dan layar langsung berubah menjadi hitam dan hanya menyisakan kursor saja tanpa ada taskbar maupun ikon pada layar desktop. Padahal, laptop saya bersih dari virus/malware.

Penting!!!: Saya tidak akan membuat tutorial jika saya tidak mencobanya terlebih dahulu dan berhasil. Selain itu, saya juga memberikkan solusi alternatifnya. Kesalahan pada PC/Laptop Anda dikarenakan tidak membaca secara cermat keseluruhan isi artikel dan komentar pada artikel ini.


Jika Anda masih awam dengan Registry, saya sarankan untuk menggunakan Windows Recovery Disc untuk memperbaiki startup (Startup Repair). Silakan baca artikelnya disini > Windows 7 Recovery Discs atau Windows 8 Recovery Discs.

UPDATED: 20 Februari 2015 (Sorry, I'm busy now).

Anda tidak perlu install ulang Windows, cukup ikuti langkah-langkah berikut ini:

- Tekan “CTRL + ALT + DEL”, lalu pilih “Task Manager”.

- Pada “Task Manager”, klik “File > New Task (Run...)”, ketikkan “regedit” tanpa tanda kutip.


- Setelah “Registry Editor” terbuka, cari folder registry “Winlogon”:

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon

- Jika sudah, pada bagian kanan cari String “Shell” dan “Userinit”. Tetapi, bila tidak menemukan (tidak ada) String “Shell” dan “Userinit” pada registry, Anda cukup buat baru String tersebut beserta nilainya dengan yang ada di bawah ini, atau bisa disesuaikan dengan gambar diatas.

- Normalnya nilai dari “Shell” berisi:

explorer.exe

Jika berbeda, ubahlah nilainya seperti diatas.

- Normalnya nilai dari “Userinit” berisi:

C:\Windows\system32\userinit.exe,

Jika berbeda, ubahlah nilainya seperti diatas.
*Catatan: Ada tanda koma “,” pada akhir “userinit.exe” dan biasanya masalah terjadi disini karena kurang tanda "\" (slash) seperti "C:\Windows\system32userinit.exe,".
- Setelah selesai, restart komputer atau laptop anda dan Windows anda sudah kembali normal.


Cara Lain (Task Manager: Bisa):

1. Buka Command Prompt (CMD) > ketik sfc /scannow. Setelah selesai silakan restart PC Anda.

2. Jika tidak ingin repot dengan langkah diatas, anda bisa menggunakan “FixShell” buatan Prevx. Silakan unduh “DI SINI”.

Cara Lain (Task Manager: Tidak Bisa):

Cara paling aman adalah menggunakan Windows Recovery Disc lalu burning ke dalam CD-R dan booting untuk memperbaiki startup (Startup Repair). Silakan baca artikelnya disini > Windows 7 Recovery Discs atau Windows 8 Recovery Discs.

Ada cara lagi yang ini, tapi saya "tidak" anjurkan untuk (sering) melakukannya karena dapat berdampak pada harddisk Anda. Karena sama saja memutus tiba-tiba aliran listrik pada PC/Laptop saat harddisk masih menyala (berputar) yang bisa menyebabkan keping harddisk tergores oleh head (jarum pembaca keping harddisk) dan mengakibatkan bad sector pada harddisk.

Do It At Your Own Risk!
1. Restart atau hidupkan PC/Laptop.
2. Tekan tombol "Power" (sekitar 5 detik) sampai PC/Laptop benar-benar mati.
3. Kemudian hidupkan lagi PC/Laptop Anda.


Semoga artikel ini dapat membantu Anda dan jangan lupa berdoa. :)